RUKUN ISLAM

Rukun Islam ada 5 perkara yaitu:

1.    Mengucap 2 kalimat syahadat

Yaitu “Asyhadu allaa illaa ha illallah, Wa asyhadu anna Muhammadarrasulullah” (aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah).

2.    Mendirikan sholat 5 waktu

Sholat adalah tiang agama. Melalui sholat, kita berdoa dan berinteraksi dengan Allah SWT. Sholat juga bertujuan untuk menghindari kita dari perbuatan keji dan munkar, memperoleh kedamaian jiwa, serta mendapatkan kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Sholat lima waktu wajib hukumnya bagi umat muslim, semenjak usia baligh hingga akhir hidupnya. Allah SWT berfirman,”Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang berfirman.” (QS. An Nisa:103)

Waktu-waktu sholat wajib yaitu:

- Sholat Subuh sebanyak 2 rakaat
- Sholat Dzuhur sebanyak 4 rakaat
- Sholat Ashar sebanyak 4 rakaat
- Sholat Maghrib sebanyak 3 rakaat
- Sholat Isya sebanyak 4 rakaat

3.    Berpuasa di bulan Ramadhan

Berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan wajib hukumnya. Dalam berpuasa, kita menahan lapar, haus, dan segala nafsu. Dalam firman Allah SWT disebutkan,”Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah:183)

4.    Mengeluarkan Zakat

Menunaikan zakat yang dilakukan pada bulan Ramadhan disebut Zakat Fitrah. Berzakat sama wajibnya dengan mendirikan sholat. Sebagaimana dalam surat Al Baqarah ayat 110: “Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”

Zakat Fitrah dapat diberikan pada bulan Ramadhan hingga menjelang sholat Idul Fitri. Besarnya yaitu sekitar 3,5 liter atau 2,5 kg makanan pokok (beras). Adapun zakat fitrah ini akan disalurkan kepada 8 mustahik (penerima) yang berhak menerimanya berdasarkan surat At Taubah ayat ke-60, antara lain: kaum fakir, miskin, amil/pengurus zakat, muallaf, hamba sahaya, gharimin (orang yang berhutang), fisabilillah (orang berjuang di jalan Allah), serta ibnu sabil (orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan maksiat).

5.    Menunaikan Haji bagi yang mampu

Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu dilakukan pada bulan Dzulhijjah. Ibadah ini melibatkan seluruh kemampuan yaitu fisik, ilmu, waktu, dan harta. Umat muslim dari berbagai penjuru dunia yang dipanggil oleh Allah ke Baitullah Mekkah bertemu dan beribadah si depan Ka’bah.

Firman Allah SWT,”Dan hanya untuk Allah, wajib bagi manusia melakukan haji, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Dan barangsiapa yang mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam)” (QS. Al Imran:97).